Rencana Anggaran Biaya Penelitian

0225

URAIAN REALISASI PENGGUNAAN ANGGARAN Kegiatan Penelitian: Hibah Bersaing/Fundamental/Hibah Pascasarjana/PPM. Biaya akomodasi/hotel di tanda tangani oleh peneliti sendiri seharusnya ada nota/bon atau kwitansi hotel (bermaterai + stempel hotel). RENCANA ANGGARAN PENELITIAN PROPOSAL − Biaya rental dan print proposal Rp. 100.000 − Fotocopy sumber-sumber tinjauan pustaka Rp. 20.000 − Fotocopy perbanyak proposal Rp. 50.000 − CD Rp. 10.000 PENGUMPULAN DATA − Izin penelitian Rp. 50.000 − Transportasi Rp. 50.000 ANALISA DATA DAN PENYUSUNAN LAPORAN.

Anggaran yang sudah disn dapat berjalan atau sesuai dengan realisasinya,tetapi ada juga beberapa bagian dari anggaran yang sudah dissun tidak sesuai dengan realisasinya. Maka, perusahaan harus membandingkan antara anggaran dan realisasi biaya operasional perusahaan, salah satu cara penghitungannya yaitu dengan melakukan analisis variansi atau analisis selisih dimana diperbandingkan antara apa yang direncanakan dan realisasi anggaran yang dicapai oleh masing-masing mata anggaran yang bersangkutan, kemudian selisih yang ada dapat dapat berupa favorable variancejika hal tersebut sifatnya positifbagi perusahaan dan sebaliknya 3 akan berupa unfavorable varianceapabila bersifat negatif bagi perusahaan. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas, penulis akan mengidentifikasikan masalah yang akan dibahas yaitu: 1. Gazal mp3 song free download Apakah anggaran sesuai dengan realisasi biaya operasional pada PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) Cabang? Apakah jenis dan sebab penyimpangan yang terjadi antara rencana dan realisasi anggaran biaya operasionalpada PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) Cabang?

KATA PENGANTAR Alhamdulillah, Segala puji dan syukur bagi Allah SWT atas rahmat dan karuiaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir dengan judul“Perhitungan Rencana Anggaran Biaya Material Beton Bertulang denganAnalisa Harga Satuan Modern”. Bandung, Januari 2014 PenulisCece Sunarya, 2014 Cece Sunarya, 2014PERHITUNGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA MATERIAL BETON BERTULANG DENGAN ANALISA UCAPAN TERIMA KASIH Banyak hal yang penulis sadari tentang kelemahan akan keterbatasan dan kurangnya ilmu tentang pengkajian laporan ini, maka penulis mengakui bahwalaporan ini tidak mungkin terwujud tanpa bantuan dari berbagai pihak. Ayah dan Ibu tercinta yang selalu memberikan dukungan moril serta materil selama penulis melaksanakan penelitian dan penyusunan tugas akhir ini Tujuan dari penelitian ini adalah menghitung kembali RABmaterial beton bertulang dengan AHS modern, untuk membandingkan perhitungan RAB yang menggunakan AHS kontraktor dengan AHS Modern padakoefisien tertinggi dan terendah, untuk mengetahui upah rata-rata berdasarkan jumlah dan jenis tenaga kerja yang digunakan dan untuk mengetahuiproduktifitas tenaga kerja dengan menghitung secara detail dimensi yang digunakan dalam penggunaan analisa modern. Dari penelitian ini dapat diketahuiperbandingan dari hasil perhitungan RAB, dengan AHS modern koefisienCece Sunarya, 2014PERHITUNGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA MATERIAL BETON BERTULANG DENGAN ANALISA HARGA SATUAN MODERN Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi.edu perpustakaan.upi.edu terendah total biaya 13,41% lebih kecil dari AHS kontraktor dan dengan AHS modern koefisien tertinggi total biaya 6,18% lebih besar dari AHS kontraktor.

• Sebagai alat evaluasi kegiatan perusahaan. Anggaran yang disusun dengan baik menerapkan standar yang relevan akan memberikan pedoman bagi perbaikan operasi perusahaan dalam menentukan langkah-langkah yang harus ditempuh agar pekerjaan bisa diselesaikan dengan cara yang baik, artinya menggunakan sumber-sumber daya perusahaan yang dianggap paling menguntungkan. Terhadap penyimpangan yang mungkin terjadi dalam operasionalnya perlu dilakukan evaluasi yang dapat menjadi masukan berharga bagi penyusunan anggaran selanjutnya. Tujuan Anggaran Adapun tujuan penyusunan anggaran adalah: • Untuk menyatakan harapan/sasaran perusahaan secara jelas dan formal, sehingga bisa menghindari kerancuan dan memberikan arah terhadap apa yang hendak dicapai manajemen. • Untuk mengkomunikasikan harapan manajemen kepada pihak-pihak terkait sehingga anggaran dimengerti, didukung, dan dilaksanakan. • Untuk menyediakan rencana terinci mengenai aktivitas dengan maksud mengurangi ketidakpastian dan memberikan pengarahan yang jelas bagi individu dan kelompok dalam upaya mencapai tujuan perusahaan. • Untuk mengkoordinasikan cara/metode yang akan ditempuh dalam rangka memaksimalkan sumber daya.

Untuk menunjang hal tersebut diperlukan suatu sistem perencanaan dan pengendalian yang terpadu (Integrated) yang kemudian dikenal dengan istilah anggaran perusahaan. Anggaran merupakan rencana tertulis manajemen mengenai kegiatan–kegiatan yang akan dilakukan untuk suatu jangka waktu tertentu. Jadi anggaran harus mencerminkan secara formal kebijaksanaan, rencana, sasaran dan tujuan yang telah digariskan pimpinan. Dengan demikian anggaran dapat dipakai sebagai alat pengendalian untuk membandingkan sampai dimana hasil yang telah dicapai dengan rencana yang telah ditetapkan di perusahaan industri kerajinan anggaran dibutuhkan dijalankan untuk kegiatan operasional dalam rangka usaha pencapaian tujuan yang diharapkan oleh suatu perusahaan. Dalam menjalankan kegiatan operasionalnya, suatu perusahaan manufaktur memerlukan biaya produksi yang merupakan biaya-biaya yang terjadi dalam hubungan dengan proses pengolahan bahan baku menjadi produk jadi. Oleh karena itu diperlukan pengolahan yang baik terhadap biaya produksi, alat yang dapat digunakan untuk pengelolaan biaya produksi adalah penyusunan anggaran biaya produksi.

This entry was posted on 25.02.2019.